Pada hari Selasa tanggal 2 Oktober 2007 di Hotel Shangri-La Surabaya dilakukan launching Universitas Pelita Harapan (UPH) Surabaya. Ekspansi UPH ke Surabaya bertujuan untuk mengantisipasi masuknya perguruan tinggi asing. Direncanakan, UPH akan beroperasi mulai 2008 di kawasan City of Tomorrow (CiTo) di Jalan Achmad Yani Surabaya.
JONATHAN PARAPAK Rektor UPH mengatakan potensi pasar bagi perguruan tinggi berbasis kurikulum internasional masih terbuka lebar di Indonesia, khususnya di Surabaya. Apalagi di era globalisasi, dimungkinkan perguruan tinggi asing bisa masuk ke mana saja termasuk Surabaya. Kita tidak ingin didahului asing untuk ekspansi pasar.
Keberadaan UPH di Surabaya sendiri untuk menyediakan kebutuhan pendidikan bagi masyarakat Indonesia Timur. Di samping itu, pendidikan dengan kurikulum internasional mulai dilirik masyarakat. Kehadiran UPH di Surabaya, bukan menjadi pesaing bagi kampus yang sudah ada, namun lebih pada menyaingi kampus luar negeri yang akan hadir di Indonesia.
PARAPAK menjelaskan meski imej yang terbangun bahwa UPH perguruan tinggi bagi masyarakat menengah atas, tidak menutup mereka dari kalangan bawah mengenyam pendidikan di UPH. Asalkan, ada prestasi dan lulus tes masuk ke UPH.
Untuk tahun pertama beroperasinya UPH, ungkap PARAPAK, jenjang studi yang disediakan adalah S1 dan S2. Fakultas yang ditawarkan adalah sebagai berikut:
6 Jurusan Jenjang S1:
2 Jurusan Jenjang S2:
Fakultas Manajemen
Fakultas Hukum.
Target yang dibidik selama tahun pertama UPH beroperasi di Surabaya, PARAPAK menyebut 1000 mahasiswa baru. Potensi ini optimis bisa diperoleh melalui bibit-bibit terbaik di setiap sekolah yang ada di Surabaya. "Alasan pembukaan UPH di Surabaya, karena daerah ini merupakan pintu masuk kawasan timur Indonesia. Sekitar 10 persen dari 10.000 mahasiswa UPH di Karawaci berasal dari Jawa Timur.
Bahkan tahun ini, UPH memberikan 2000 beasiswa untuk semua jurusan yang diberikan bagi siswa berprestasi di seluruh Indonesia, baik di bidang akademik maupun non akademik. Menurut Parapak, untuk siswa berprestasi Surabaya, UPH memberikan sejumlah 107 beasiswa. Saat ini, pihaknya telah memberikan 53 beasiswa untuk siswa Surabaya, sisanya akan menyusul. Melalui program beasiswa ini, UPH secara tidak langsung menyeleksi siswa-siswa yang berprestasi. Dari total mahasiswa UPH yang ada saat ini, 20% menerima beasiswa. Dari 20% tersebut, mahasiswa menerima beasiswa mulai 25% sampai 100% dari total biaya studi.
Dalam proses perkuliahan, pihak UPH Surabaya akan memberikan beasiswa bertahap kepada mahasiswa di tiap semesternya, yang meliputi beasiswa 25%, 50% serta beasiswa penuh bagi siswa yang secara berturut-turut meraih Indeks Prestasi Komulatif (IPK) minimal 3,75. Jadi, beasisiwa diberikan kepada semua kalangan, dari yang berprestasi di tingkat propinsi maupun nasional, dan berbagai bidang akademik maupun non akademik seperti, olahraga dan kesenian.
Untuk studi di UPH sampai tamat (4 tahun), biasanya menghabiskan dari Rp 100 juta sampai Rp 150 juta. Tapi kalau memang berprestasi bisa mendapatkan beasiswa 100% alias gratis tidak membayar.
Pihak UPH akan menawarkan konsep berbeda dalam pembelajaran mahasiswa dengan kampus bertaraf internasional lainnya.Konsep berbeda tersebut, yakni kurikulum serta fasilitas berbasis internasional, dan proses perkualiahannya akan menggunakan bahasa Inggris. PARAPAK menambahkan fasilitas yang disediakan di UPH Surabaya sama dengan UPH di Jakarta. Diantaranya, fasilitas gratis internet, laptop setiap mahasiswa baik S1 dan S2, Dosen minimal Master untuk S1, serta perkuliahan dengan sistem Smart Class, dimana kelas lain bisa mengikuti proses belajar yang sedang berlangsung di sebuah kelas.
Sesuai dengan misi para pendiri UPH, pendidikan di UPH dirancang sebagai noble industry, maksudnya industri mulia harus dikelola secara profesional, tetapi tetap memikirkan hal-hal yang mulia.
Website:
